Jumat, 18 September 2015

PENANGANAN BATU SALURAN KEMIH DENGAN ESWL

Penyakit batu saluran kemih adalah salah satu penyakit yang umum ditemui di Indonesia. Biasanya juga dikenal dengan penyakit batu ginjal ataupun kencing batu oleh masyarakat. Beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan membahas panjang lebar tentang penyakit ini bersama dr. Budi Phua, dokter umum dari RS Mitra Medika Pontianak yang biasa turut serta mendampingi dalam penanganan penyakit ini dengan metode ESWL.


Bersama dr. Budi Phua (paling kiri) dari RS Mitra Medika
(sumber gambar: dok. pribadi)
Penyakit batu saluran kemih sendiri adalah penyakit yang muncul akibat ditemukannya batu disepanjang saluran kencing yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan saluran urethra. Munculnya batu ini bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya berasal dari endapan mineral-mineral yang tidak terbuang sempurna melalui saluran ekskresi. 

Gejala penyakit batu saluran kemih ini bisa berbeda-beda berdasarkan letak batuk. Umumnya ditandai dengan rasa nyeri disekitar pinggang ataupun perut yang menjalar hingga lipatan paha bahkan buah zakar (pada laki-laki). Selain itu, kadang-kadang air seni berwarna kemerahan atau keruh serta ada rasa nyeri di akhir kencing. Hal ini biasanya terjadi ketika ukuran batu sudah cukup besar. Namun dalam kebanyakan kasus, penyakit ini sering pula tanpa gejala terutama ketika ukuran batu masih kecil, sehingga justru dikenali ketika sedang melakukan general check-up. Meski mayoritas kasus batu saluran kemih ini terjadi pada laki-laki, namun penyakit ini juga menyerang kaum wanita.

Penanganan penyakit saluran kemih ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan memberikan obat dan operasi bedah.

Penanganan dengan pemberian obat-obatan umumnya dilakukan ketika batu masih berukuran kecil. Dokter spesialis urologi biasanya akan memberikan obat medis yang akan membuat batu saluran kemih ini hancur dan luruh keluar bersama urin.

Jika penanganan dengan obat tidak memungkinkan, upaya medis yang dilakukan adalah mengeluarkan batu dengan proses bedah. Ada dua macam model bedah untuk penanganan penyakit ini. Yaitu dengan bedah konservatif yaitu proses bedah sebagaimana yang biasa kita kenal.

Metode bedah lainnya adalah dengan ESWL atau Extra-corporeal Shock Wave Lithotripsy. Dengan mesin ESWL, batu saluran kemih akan dihancurkan dengan cara mengirimkan semacam gelombang kejut. Kemudian batu saluran kemih yang telah dihancurkan tersebut akan keluar bersama air kencing/ urine. Banyaknya penanganan dengan metode ESWL akan dilakukan berdasarkan ukuran batu dan zat pembentuknya. Untuk yang berukuran besar bisa jadi dibutuhkan beberapa kali proses penanganan agar batu tersebut hancur sebagaimana yang diharapkan. 

Ada beberapa keunggulan dari metode ESWL ini dibanding metode bedah biasa. Seperti bahwa tidak perlu adanya proses bedah biasa (tanpa luka dan pembiusan), sehingga tidak perlu adanya proses rawat inap yang memakan waktu. Bahkan setelah proses penanganan dengan ESWL ini, pasien akan bisa langsung kembali beraktivitas sehingga sangat cocok sekali untuk mereka yang sibuk dan tidak memiliki waktu banyak untuk menjalani proses operasi bedah konvensional. Selain itu, karena tanpa ada proses pembedahan, metode ini juga tidak menimbulkan rasa sakit berlebih yang mungkin muncul jika menggunakan metode bedah biasa. Boleh dibilang metode ESWL ini adalah tindakan yang cukup aman, efektif dan dengan resiko yang jauh lebih kecil dibandingkan operasi biasa yang mengharuskan pembiusan total.

Pertama dan satu-satunya dengan metode ESWL di Pontianak...
(sumber gambar: kalbar.antaranews.com)
Untuk di kota Pontianak, mesin ESWL untuk penanganan batu saluran kemih ini baru bisa ditemui di Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak. RS Mitra Medika adalah yang pertama dan satu-satunya di Pontianak yang akan memberikan penanganan saluran batu kemih dengan cepat, tepat dan efektif.

Informasi lebih lanjut bisa datang ke: 
RS Mitra Medika Pontianak, Jl. Sultan Abdurrahman No. 25 Pontianak, Indonesia.
Telp : 0561 - 584-888 

3 komentar:

  1. gileh... seram juga ya kalau kencing batu. untun saya nggak pernah kena... dan semoga enggak pernah. menahan kencing itu merugikan. kalau alami, bisa pakai kumis kucing kan ya? eswl? baru tau tentang metode itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang tau juga kalau dengan herbal. Yang pasti ESWL ini membantu buat yang sibuk dan nggak bisa lama-lama istirahat di rumah sakit

      Hapus
  2. seram juga ya :| harus jaga kesehatan dengan benar ini deh :|

    BalasHapus

Copyright © 2014 SANTOSA-IS-ME