Rabu, 05 Agustus 2015

TIDAK PERNAH BERHENTI BELAJAR

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, menjadi pengusaha tidaklah mudah. Dan kalau kita melihat semua pengusaha-pengusaha sukses, mereka punya jalan keberhasilan yang berbeda-beda. Ada yang langsung sukses, ada yang harus jatuh bangun, ada yang terus menerus gagal hingga akhirnya baru meraih kesuksesan.

Tapi ada satu hal yang saya dapati selalu dimiliki oleh semua pengusaha. Apa itu?

Kemauan untuk selalu belajar.

Menjadi pengusaha memang tidak membutuhkan pendidikan tinggi. Banyak nama-nama tenar dunia bisnis macam Bob Sadino, Abdullah Gymnastiar, Purdi Chandra, Steve Job, Bill Gates dan Mark Zuckerberg adalah orang yang tidak terlalu memprioritaskan ijazah pendidikannya. Namun terbukti mereka sukses membangun bisnisnya bahkan hingga mendunia.


Richard Branson juga di DO pas SMA
(sumber: topmotivasi.com)
Tentu yang saya maksud belajar bukan pendidikan formal di sekolah atau perguruan tinggi. Melainkan belajar pada apa saja. Pada alam, lingkungan, pengalaman atau apa saja. Belajar yang membuat seseorang bertambah pengetahuannya.

Bisnis atau mengelola usaha, menuntut kita untuk bisa mengelola lintas bidang. Ambil contoh sebuah rumah makan sederhana. Berapa cabang ilmu yang harus dikuasai seseorang untuk mengelola sebuah rumah makan? Tidak sedikit. Si pemilik rumah makan setidaknya harus menguasai ilmu memasak, ilmu akunting, ilmu pemasaran, ilmu desain interior, ilmu sosiologi, dan masih banyak lagi. Itu semua harus dilakukan sekaligus. Mungkin hal ini akan teratasi dengan merekrut seorang karyawan ahli, namun tentu saja, seorang pemimpin yang baik haruslah sedikit memahami perkerjaan bawahannya sehingga ia bisa mengontrol kinerja anak buahnya.

Nah, kelihatan kan bagaimana ribetnya menjadi pengusaha. Karena itulah, seorang pengusaha dituntut untuk mau terus belajar. Seorang pengusaha harus memiliki curiosity yang tinggi, hingga memaksanya untuk mau belajar banyak hal. Dan dari upaya belajar tersebutlah lahir ide dan kreativitas hingga menghasilkan inovasi. Sementara bisnis yang berjalan tanpa inovasi, itu sama seperti menggali kuburannya sendiri. Cepat atau lambat pasti akan mati.

Lalu bagaimana peran pendidikan formal?

Pendidikan formal tentu juga sangat penting, namun bukan segala-galanya bagi seorang pengusaha. Meskipun begitu, tidak ada salahnya seorang pengusaha juga meraih pendidikan formal setinggi-tingginya. Tapi ingat, belajarlah. Bukan cuma mengambil materi pembelajaran, tapi belajarlah dengan segala apa yang bisa dipelajari dibangku pendidikan formal tersebut. Karena dengan begitu, kita akan mendapat manfaat yang tidak sekedar tetek bengek teori.


Kosongkan gelas kita, belajarlah pada apa saja...
(sumber: smartsuhe.blogspot.com)
Maka teruslah belajar. Mungkin kalau kita belum sukses menjadi pengusaha, proses belajar kita belum usai. Bersabarlah. Teruslah belajar. Kesuksesan akan menghampiri pada saatnya.

4 komentar:

  1. Bener harus jadi manusia pembelajar. Karena belajar apapun bisa dari siapapun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks sudah mampir.

      Yang namanya belajar bisa dari mana saja. Pendidikan formal adalah salah satunya. Tapi pengalaman adalah pembelajaran paling berharga. Jadi jangan takut belajar.

      Hapus
  2. Yoi! Pendidikan itu gak ada habisnya, jangan pernah berhenti belajar sampe kita udah gak bisa belajar lagi. Btw, salam kenal ya! Ditunggu posting berikutnya!

    Salam, Jevon Levin

    BalasHapus
  3. Terima kasih Jevon Levin atas kunjungannya. Benar sekali, belajar itu tidak ada habisnya. Sekolah mungkin bisa tamat, tapi belajar tidak. Thanks ya.

    BalasHapus

Copyright © 2014 SANTOSA-IS-ME