Rabu, 05 Agustus 2015

SEBELUM MEMUTUSKAN JADI PENGUSAHA

Mengapa banyak yang bercita-cita menjadi pengusaha?

Mudah menjelaskannya. Pertama, karena menjadi pengusaha adalah perkerjaan yang menghasilkan limpahan materi paling maksimal. Coba tengok daftar 10 manusia terkaya dimana saja. Hampir semuanya adalah pengusaha.


Nggak ada yang pegawai negeri sipil ya?
(sumber: dawaihati.com)
Kedua, menjadi pengusaha di idientikkan dengan menjadi bos. Dan menjadi bos digambarkan bisa melakukan apa saja sesukanya. Berkerja tanpa aturan waktu. Tanpa disuruh-suruh siapapun. Berkerja atas kemauan sendiri. Sesukanya.

Lalu yang ketiga, menjadi pengusaha adalah perkerjaan yang sangat keren. Eksekutif muda, dinamis, kreatif dan pergaulan luas. Hal itulah yang selalu melekat dengan orang-orang yang selama ini dianggap sebagai pengusaha sukses. 

Lalu benarkah itu?

Jawabannya tentu saja semua itu benar. Hanya saja semua hal-hal tersebut hanya salah satu bagian proses dari menjadi pengusaha. Ada banyak proses sebelumnya yang sering kali tidak diceritakan oleh para pengusaha berhasil tersebut, atau tidak didengarkan oleh calon-calon pengusaha muda ini. Proses yang jatuh bangun tersungkur, berdarah-darah dan berkeringat. Bagian yang tidak semanis yang telah saya jabarkan sebelumnya.

Menjadi pengusaha tidaklah mudah. Inilah sebabnya mengapa meski banyak orang yang bermimpi jadi pengusaha, sedikit sekali yang benar-benar berhasil mewujudkannya. Sisanya? Ada yang sempat berhasil mewujudkannya namun gagal mempertahankannya. Ada juga yang gagal ketika memulainya. Ada pula yang bahkan sekedar memulainya saja tidak berani. 

Nah buat mereka yang berpikir hendak berhenti dari perkerjaannya sekarang kemudian mulai mendirikan usaha, ada baiknya beberapa hal ini diperhatikan. Biar bayangan-bayangan kita tentang menjadi pengusaha tidak melulu berisi yang indah-indah saja.


Mental pengusaha adalah mental pemenang, dan kemenangan menuntut kerja keras
(sumber: majalahpengusaha.blogspot.com)
Pertama, menjadi pengusaha berarti kamu harus siap berkorban materi. 

Berkebalikan dengan paradigma bahwa pengusaha adalah perkerjaan dengan penghasilan yang maksimal, menjadi pengusaha justru mengharuskan kita siap berkorban secara materi, terutama ketika dalam tahap pendirian usaha. Tidak jarang pengusaha berjudi dengan sesuatu project yang belum tentu untung dan ruginya.

Kedua, jadi pengusaha artinya kamu harus siap kerja keras.

Dunia bisnis adalah dunia yang sangat dinamis, cepat dan penuh persaingan. Banyak variabel yang menentukan sukses atau tidaknya sebuah usaha. Nah pengusaha sukses dituntut untuk bisa belajar dan berkerja lebih keras untuk bisa mengelola semua hal tersebut dan meraih kesuksesan. Bukan sesuatu perkerjaan yang ringan bukan?

Ketiga, jadi pengusaha harus siap kerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Seorang karyawan punya jam kerja yang tetap. Datang ke kantor di pagi hari. Ketika sudah waktunya pulang, ia pulang. Ia hanya berkerja di jam kerjanya saja. Hal ini tidak berlaku untuk para pengusaha. Mereka harus siap berkerja tanpa henti. Lho, bukannya pengusaha lebih santai, bisa bebas menentukan kapan kerja kapan nggak? Benar, secara kasat mata, seorang pengusaha bebas menentukan kapan ia ingin kerja. Namun pengusaha juga menyiagakan pikirannya setiap waktu untuk mencari ide dan strategi demi kemajuan usaha yang dibangunnya.

Nah kelihatannya nggak mudah bukan jadi pengusaha? Saya sama sekali nggak menakut-nakuti. Saya Cuma ingin bilang bahwa hal yang paling dibutuhkan untuk menjadi pengusaha adalah mental. Mental untuk siap jungkir balik, banting tulang, mandi keringat. Jangan sampai kita bercita-cita menjadi pengusaha hanya karena membayangkan bagaimana enaknya jadi pengusaha, namun ketika dihadapkan dengan jalan terjalnya kita malah terkaget-kaget.


Bahkan Steve Jobs pernah didepak dari perusahaan yang didirikannya sendiri
(sumber: substance.com)
Makanya, buat yang hari ini masih menjadi karyawan dan berencana untuk mulai menjadi pengusaha, lebih baik pikir-pikir lagi. Sudah siap buat kerja keras dan lebih keras lagi belum? 

3 komentar:

  1. ahaha namanya profesi pasti ada plus minusnya ya, ada "harga" yang mesti dibayar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah mbak, mau apapun itu harus ada yang dikorbankan, yang penting sih kita enjoy menjalaninya. Ngomong mbaknya berkarir dibidang apa nih?

      Hapus
  2. Metrolina Credit Company
    Halo

    Apakah Anda seorang pria atau wanita dengan busuk dan Anda memerlukan bantuan keuangan dan bank telah menolak Anda karena nilai kredit Anda buruk dan Anda memerlukan dana untuk meningkatkan bisnis Anda lagi karena tugas kami untkarena uk mendukung Anda dalam endaevour keuangan Anda harus khawatir tidak lagi. Metrolina Credit Company hadir untuk mempermudah pinjaman dan membantu Anda mendanai bisnis Anda dan kebutuhan keuangan lainnya

    Ew dapat membantu Anda melalui prosedur pemberian pinjaman yang mudah dan Anda yakin akan pinjaman dari perusahaan ini yang harus Anda lakukan adalah memberikan kredensial sejati Anda dan Anda dapat mengajukan permohonan kepada kami melalui hal-hal berikut.

    Gmail: metrolinacreditcompany@gmail.com

    Dari kategori busness apakah anda termasuk kita yang meminjamkan dan dengan paket pembayaran yang mudah anda akan bebas dan releaf

    Kategori Bisnis

    Bisnis Merchandising.
    Bisnis manufaktur
    Bisnis Hybrid.
    Kepemilikan tunggal.
    Kemitraan.
    Perusahaan.
    Perseroan terbatas.

    Sebagai bisnis pribadi Anda bisa melamar dalam mata uang apapun yang Anda inginkan

    Terapkan sekarang
    Perusahaan Kredit Metrolina
    metrolinacreditcompany@gmail.com

    Terima kasih

    BalasHapus

Copyright © 2014 SANTOSA-IS-ME