Sabtu, 01 Agustus 2015

MENGAPA SAYA CINTA MENULIS

Buat yang tidak tertarik dengan dunia tulis menulis mungkin akan bertanya-tanya, apa sih serunya menulis. Dan untuk pertanyaan tersebut mungkin akan ada banyak jawaban yang berbeda-beda. Sebutlah misalnya salah satu diantaranya bahwa menulis itu adalah pekerjaan yang menjanjikan kekayaan secara materi. Coba tengok JK Rowling. Seri Harry Potter ciptaannya berhasil bikin dia jadi miliarder. Selain itu popularitas juga pasti akan mengikuti seiring keberhasilan sebuah karya (kecuali mereka yang memutuskan untuk menjadi ghost writer tentunya).

Konon kekayaannya pernah lebih banyak dari Ratu Inggris
(Sumber: wowmenariknya.com)

Selain itu juga mungkin, menulis dan menciptakan buku masih memiliki prestise tersendiri. Hampir kebanyakan mereka yang telah sukses pasti akan menelurkan sebuah karya berupa buku. Atau bahkan sampai menginspirasi orang lain menulis tentang kesuksesannya. Karena mungkin tulisan mampu menembus batas waktu, termasuk usia.

Kalau ditanya kepada saya sendiri mengapa suka menulis, maka akan sulit sekali menjabarkannya. Tentu saja saya ingin kaya, populer dan sukses seperti kebanyakan penulis yang telah merasakan manisnya dunia tulis menulis. Tapi percayalah, tiap kali saya mulai membuka laptop dan memainkan jari untuk mulai menulis, semua keinginan untuk kaya, populer dan sukses itu sudah tak lagi terlalu dipikirkan. Saya menulis karena saya ingin. Karena saya menyukainya.

Dan saya pikir memang seperti itulah semua hal-hal hebat terjadi. Saya percaya bahwa mereka yang benar-benar mencintai apa yang mereka kerjakanlah yang akan melahirkan sebuah masterpiece. Tak hanya di dunia tulis-menulis, namun di semua bidang.

Kejarlah kesempurnaan, kesuksesan akan mengikuti...
(sumber: roberlan.deviantart.com)

Karena itulah, buat para penulis pemula (termasuk juga saya tentu saja), cintailah dunia tulis menulis ini dengan sungguh-sungguh. Karena akan ada masa dimana karya-karya yang dihasilkan itu tidak terkompensasi oleh uang, apresiasi dan kesuksesan. Sementara ketiganya adalah kebutuhan yang tidak mungkin terhindarkan. Namun ketika kita sudah mencintainya, kita tidak akan berhenti. Kita akan tetap bertahan. Terus hingga kelak ketiganya benar-benar akan kita dapatkan.

Dan saya percaya, jika saya terus menulis, suatu saat saya akan menciptakan masterpiece. Minimal untuk diri saya sendiri.

10 komentar:

Bayu Rohmantika Yamin2 September 2015 pukul 23.21
Semua hal yang dilakukan kalo sesuai passion emang enak, termasuk menulis. Biasanya kalo suka baca buku, dunia tulis-menulis udah jadi satu paket aktifitas. Ya, J.K Rowling adalah sosok yang bisa menulis dengan sepenuh hati dan mampu "menyihir" semua orang dengan kata-katanya.

Kalo kata Pramoedya Ananta Toer: "Menulis adalah bekerja untuk keabadian", dengan sebuah tulisan maka seseorang akan dikenang.

Mari cintai dunia tulis-menulis, karena efek menulis bermanfaat buat tubuh. Rasanya plong dan bahagia luar biasa kalo bisa ngehasilin sebuah tulisan :-)
BalasHapus
Balasan
Yoga Akbar S.2 September 2015 pukul 23.28
Aamiin. Semoga saya juga.

Iya bener, pas gue nulis di kertas, atau ngetik di laptop. Ya karena gue pengin numpahin keresahan yang ada di kepala. Atau emang pengin curhat dalam bentuk tulisan. Hm, kalo yang dipikirin cuma duit aja mah malah pusing. Yang penting konsistensi, nanti rezeki juga dateng sendiri. Hehe. :D
BalasHapus
Balasan
Pak Guru Lana3 September 2015 pukul 12.26
Ganbatte gann,, ane juga gitu pemikitannya
BalasHapus
Balasan
Rafiatul Adawiyah Putri4 September 2015 pukul 20.40
Saya pun mencintai dunia tulis menulis, walau kadang msh kesulitan untuk konsisten menulis. Tapi skalinya nulis gak mau berhenti :") trims sudah berbagi mas, mari mampir ke blog saya www.ceritachia.com, salaam! :D
BalasHapus
Balasan
Titis Ayuningsih29 April 2016 pukul 14.18
Selamat menulis ^^
BalasHapus
Balasan